Adverbia Aspek, Sangkalan, Dan Jumlah Dalam Teks Terjemah Alquran: Kajian Fungsi Dan Kategori
Daftar Isi:
- Abstrak Adverbia sebagai kategori tertutup dalam bahasa Indonesia cenderung jarang diteliti, apalagi pada teks terjemahan seperti Teks Terjemah Alquran (TTA). Adverbia sangkalan merupakan adverbia yang digunakan untuk menyatakan „ingkar‟ atau menyangkal. Permasalahan yang diteliti terfokus pada adverbia sangkalan dalam TTA yang mengandung etika berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adverbia sangkalan dalam TTA dalam dua perspektif, yaitu fungsi dan kategori. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode simak bebas libat cakap dan dokumentasi, dilanjutkan dengan teknik catat. Data dianalisis dengan metode agih, teknik dasar BUL dan teknik lanjutan teknik lesap, teknik ganti, teknik sisip, dan teknik balik. Hasilnya, ditemukan adverbia sangkalan 62 data dalam 11 variasi, adverbia tersebut dalam bentuk adverbia dasar, adverbia polimorfemik, gabung, dan terpisah. (1) Terdapat 19 pola klausa adverbia sangkalan dengan letak bervariasi, pola terbanyak SP, SPOK, SPK, KSPO, PSK, SPPEL, SPO, PS, PK, P, SPOK1K2. Letak klausa bervariasi, diawali konjungsi dan tidak, inti dan tidak inti. Adverbia sangkalan berada pada fungsi P sejumlah 38, K terdapat 7, O terdapat 3, S sebanyak 10, PEL terdapat 4 data. (2) Terdapat enam variasi frase: FV, FN, F Adj., F Adv., FV dalam F Prep. dan FV dalam FN. Frase terdiri 2-12 kata dengan kategori yang berbeda. Kata kunci: adverbia, adverbia sangkalan, fungsi, kategori