PENGARUH PROSENTASE KATALIS TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT CHOPPED STRANDMAT SERAT TEBU DENGAN MATRIK RESIN EPOXY
| Main Author: | PRASETYO, ADYANTO EKO |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2006
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/5305/1/D200000189.pdf http://eprints.ums.ac.id/5305/2/D200000189.pdf http://eprints.ums.ac.id/5305/ |
Daftar Isi:
- Penelitian pada komposit chopped strandmat serat tebu resin epoxy ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan hardener terhadap kekuatan tarik, kekuatan bending, analisa foto patahan makro pengujian tarik dan foto struktur mikro. Penelitian komposit serat tebu chopped strandmat matrik epoxy ini menggunakan metode pembuatan hand lay-up, fraksi volume tetap sebesar 20% dan panjang serat tebu sebesar 50mm dengan perbandingan hardener 40%, 50%, 60% Adapun proses pengujian ini, pada pengujian tarik menggunakan standar ASTM D 638-03, pengujian bending ASTM D 790-03 dan foto struktur mikro menggunakan perbesaran 100x. Hasil yang didapatkan dari pengujian ini adalah, sebagai berikut : untuk pengujian tarik (perbandingan hardener 40% = 15.35 MPa , 50% = 25.94 MPa , 60% =12.94 MPa) dan untuk modulus elastisitas tarik (perbandingan hardener 40% = 9212.34 MPa, 50% = 15563.46 MPa , 60% = 7766.96 MPa) sedangkan untuk pengujian bending didapatkan hasil sebagai berikut (perbandingan hardener 40% =34.16 MPa ,50% =32.12 MPa, 60% =5.24 MPa) dan modulus elastisitas bending (perbandingan hardener 40% =2615.33 MPa ,50% =1480.98 MPa, 60% =124.99 MPa ) . Pada pengamatan struktur mikro masih terdapatnya void yang berakibat pada penurunan kekuatan baik tarik maupun bending pada komposit dan pada pengamatan patahan makro dapat diketahui jenis patahan adalah jenis patahan broken fibre (serat pecah) pada perbandingan hardener40 dan 50% sedangkan pada perbandingan hardener 60% berjenis patahan fibre pull-out (serat masih tampak utuh).