Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengrajin Bonggol Dan Limbah Jati Di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur
Daftar Isi:
- Kerajinan kayu jati merupakan subsektor industri kreatif unggulan di Kabupaten Ngawi Untuk meningkatkan bersaing para pengarjin maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kemampuan para pengrajin dalam mengelola usaha kerajinan limbah kayu dan bonggol jati, kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat ditentukan jenis pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan para pengarjin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan mengambil sampel seluruh populasi pengrajin yang berjumlah 43. Hasil analisis menguunakan teknik deskriptif disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pengrajin dalam mengelola usaha masih kurang optimal, di mana terdapat kelemahan dalam aspek pemasaran, produksi dan pengelolaan keuangan. Kebutuhan pelatihan yang diharapkan adalah pelatihan manajemen usaha fokus pada pemasaran dengan materi strategi bersaing, strategi promosi dan teknik menjual, pada aspek produksi dengan materi ketrampilan mendesain dan inovasi produk, pada aspek keuangan dengan materi akses permodalan dan pada aspek hubungan sosial teknik negosiasi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Kata Kunci: Analisa Kebutuhan Pelatihan, Kemampuan Mengelola Usaha, Kerajinan Bonggol dan limbah jati