ANALISIS PRODUKTIVITAS HIGH BURNER MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS (Studi Kasus di PT. BAHAMA LASSAKA, Batur, Ceper, Klaten
Main Author: | PURWITASARI, AGUSTINA |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/4389/1/D600040068.pdf http://eprints.ums.ac.id/4389/2/D600040068.pdf http://eprints.ums.ac.id/4389/ |
Daftar Isi:
- oduktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan (input). PT. Bahama Lassaka merupakan perusahaan pengecoran logam dengan kondisi persaingan usaha yang sangat ketat. Salah satu produknya adalah high burner yang terbuat dari kuningan. Untuk itu perusahaan harus selalu memperhatikan kinerjanya terutama dalam aktivitas produksi. Untuk mengetahui apakah dalam aktivitas produksi terjadi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi atau bahkan pemborosan penggunaan faktor-faktor produksi maka perlu dilakukan analisis produktivitas terhadap aktivitas produksi yang berlangsung Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam melakukan perencanaan dan aktivitas produksi. Setelah dilakukan analisis regresi linear berganda terhadap data perusahaan, dan didapatkan persamaan fungsi produksi Cobb Douglas, maka diketahui bahwa pengunaan kombinasi faktor produksi belum optimal, dilihat dari nilai efisiensinya sebesar 0.275, 0.420,0.53,dan 0.488. Dari nilai elastisitas persamaan cobb douglas, faktor produksi yang jika dilakukan penambahan akan mengakibatkan output bertambah diketahui untuk proses cor dan cetak Februari 2009 adalah bahan baku, untuk bulan Maret 2009 adalah tenaga kerja. Untuk proses permesinan bulan Februari dan Maret 2009 adalah bahan burner setengah jadi. Dari perhitungan pendapatan bruto diketahui untuk bulan Februari 2009 perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp100.844.776,38, penerimaan sebesar Rp89.103.525,00, sehingga perusahaan mengalami selisih sebesar (-Rp11.741.251,38). Pada bulan Maret 2009 perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp157.439.085,82 dan penerimaan sebesar Rp209.206.675,00, sehingga selisih yang diperoleh sebesar Rp51.767.589,18. Kata Kunci : Produktivitas, biaya, analisis regresi linear berganda, fungsi produksi Cobb Douglas