Daftar Isi:
  • Gambas merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku Cucurbitaceae. Gambas diduga memiliki potensi sebagai antidiabetes karena kandungan cucurbitacin yang terdapat dalam bagian buahnya. Cucurbitacin termasuk golongan saponin dan jenis triterpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah dari infusa buah gambas pada tikus putih yang diinduksi aloksan. Metode penyarian yang digunakan yaitu infundasi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental dengan metode pretest post test with control design dengan menggunakan lima kelompok perlakuan dengan tiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus, yang meliputi kontrol positif diberi glibenklamid dengan dosis 0,5 mg/kg BB, kontrol negatif diberi aquadest, dan kelompok yang diberi tiga peringkat konsentrasi infusa buah gambas sebesar 10%, 5%, 2,5%. Perlakuan diberikan pada tikus yang telah diabetes dengan diinduksi aloksan 150 mg/kgBB secara intraperitoneal. Kadar glukosa darah ditetapkan pada hari ke-0, 4, dan 11 dengan menggunakan metode enzimatik GOD PAP (Glucose Oxidase Phenol 4-Aminoantipyrine). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa infusa buah gambas dengan konsentrasi 10%, 5%, dan 2,5% yang diberikan selama 7 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus (p < 0,05)