Daftar Isi:
  • Kapulaga merupakan tanaman di Indonesia yang dipercaya masyarakat secara empiris memiliki banyak khasiat salah satunya sebagai stimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct non L) pada mencit putih jantan galur Swiss dan profil kromatografi lapis tipis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test dan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak biji kapulaga terhadap mencit menggunakan metode Natatory Exhaustion. Mencit yang digunakan 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I merupakan kontrol positif yang diberi perlakuan kafein 100mg/kg BB. Kelompok II merupakan kontrol negatif yang diberi perlakuan aquadest 0,5mL/20g BB. Tiga kelompok yang lain mendapat perlakuan ekstrak etanol biji kapulaga dengan tiga peringkat dosis (100, 200, dan 400) mg/kg BB. Data yang diamati adalah waktu lelah mencit setelah direnangkan antara sebelum dan setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji kapulaga dosis (100, 200, dan 400) mg/kg BB memiliki pengaruh terhadap waktu renang mencit putih jantan galur Swiss dan dari hasil analisis profil kromatografi lapis tipis ekstrak etanol biji kapulaga disimpulkan mengandung minyak atsiri golongan terpenoid.