Daftar Isi:
  • Intrusion Detection Sistem (IDS) adalah sebuah perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk mendeteksi akses tidak sah dari sistem komputer atau jaringan. Sebuah IDS melakukan tugas ini secara eksklusif untuk jaringan. Sistem ini memonitor lalu lintas dan mencari ancaman dalam jaringan. Portsentry merupakan salah satu perangkat lunak open source berbasis Intrusion Detection Sistem (IDS). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kehandalan portsentry sebagai tools IDS dan menguji seberapa besar pengaruh penggunaan portsentry terhadap kecepatan transfer data rate dalam jaringan komputer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membangun sebuah sistem jaringan komputer kemudian mengujinya. Pengujian dilakukan dalam dua tipe jaringan, yaitu jaringan virtual untuk menguji kehandalan portsentry terhadap aplikasi scanning dan sniffing, dan jaringan fisik untuk menguji kecepatan transfer data rate pada jaringan komputer. Portsentry dapat mendeteksi adanya proses scanning yang dilakukan oleh aplikasi angry IP scanner, superscan 4, dan NMap terhadap server yang dilindunginya. Akan tetapi portsentry tidak dapat mendeteksi adanya proses sniffing yang dilakukan oleh aplikasi wireshark terhadap jaringan. Penggunaan portsentry pada server juga berpengaruh terhadap kecepatan transfer data rate pada jaringan komputer. Setiap mode pada portsentry menunjukkan tingkatan proses scanning port oleh portsentry dalam menjaga keamanan server. Hal tersebut ditunjukkan dengan perbedaan kecepatan transfer data rate pada setiap mode portsentry.