Daftar Isi:
  • Diare atau gastroenteritis merupakan alasan utama pencarian perawatan medis pada pasien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis biaya dan menggambarkan pengobatan pada pasien rawat inap program BPJS penderita diare dan penyakit penyertanya di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif (backward looking) menggunakan desain deskriptif yang diambil dari data sekunder catatan medis pasien diare yang di rawat inap dengan program BPJS di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014. Didapatkan data sebanyak 28 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Biaya yang dihitung adalah biaya medik langsung yang meliputi biaya obat, biaya rawat inap, biaya laboratorium, biaya visite, biaya tindakan dan alat kesehatan serta biaya administrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Golongan obat yang digunakan pada pasien rawat inap program BPJS penderita diare dan penyakit penyertanya di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 adalah Cairan Rehidrasi (100%) antara lain RL sebanyak 17 kasus (65,38%), dan asering digunakan sebanyak 9 kasus (34,62%). Golongan antitukak lambung digunakan sebanyak 28 pasien (21,05%), golongan adsorben digunakan sebanyak 20 pasien (15,03%), golongan antibiotik sebanyak 19 pasien (14,28%), golongan antiemetik sebanyak 15 pasien (11,27%), dan suplemen digunakan sebanyak 15 pasien (11,27%). (2) Rerata total biaya (direct medical cost) terapi diare dan penyakit penyertanya untuk setiap kelas perawatan yaitu kelas VIP sebesar Rp.3.239.007 ± Rp.1.914.830; kelas I sebesar Rp.1.522.475 ± Rp.0; kelas II sebesar Rp.2.964.331 ± Rp.368.155; kelas III sebesar Rp.2.043.954 ± Rp.1.716.563. Kata kunci : gambaran pengobatan, analisis biaya, diare, RSUD Dr. Moewardi