Analisa Kekuatan Pipa Komposit Serat Batang Pisang Polyester Yang Disusun Dua Lapis Serat 25/-25 Terhadap Pengujian Tarik Dengan Variasi Temperatur Ruang Uji
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan pipa komposit serat batang pisang polyester yang disusun 25/-25 terhadap pengujian tarik dan mengamati foto makro patahan setelah pengujian tarik akibat perubahan temperatur ruang uji. Proses pembuatan komposit diawali dengan persiapan bahan yang akan digunakan, yaitu: serat batang pohon pisang, resin polyester, kalium permangate (KMnO4). Pengambilan serat dengan perendaman selama 1 bulan dan pengeringan pada temperatur ruang sebesar 28 C selama 1 hari. Selanjutnya proses alkalisasi dengan cairan kimia 2% per 1 liter aquadest dalam waktu perendaman 2 jam kemudian dioven pada temperatur 35 C selama 1 jam. Setelah itu menggulung serat dengan arah 25/-25 dilanjutkan penuangan resin pada cetakan yang telah ditentukan. Pengujian spesimen yang dilakukan adalah uji tarik dengan standart ASTM D 2105 dengan variasi temperatur ruang uji adalah temperatur ruang dan 35 C, 45 C dan 55 C dan mengamati foto makro patahan pipa komposit. Hasil pengujian dapat disimpulkan terjadi fenomena kekuatan tarik paling tinggi pada temperatur ruang uji 35 C yaitu kekuatan tariknya 0.7618 N/mm2 kemudian mengalami penurunan dengan meningkatnya temperatur ruang uji. Pada struktur makro patahan spesimen komposit yang mengalami pull out fiber yang panjang diakibatkan kekuatan matrik menurun.