Daftar Isi:
  • Penyakit tuberkulosis merupakan masalah yang penting bagi kesehatan karena sepertiga penduduk telah terinfeksi oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis dan penyebab kematian. Penyebab kematian umumnya karena kegagalan pengobatan yang dipengaruhi oleh kurang pengetahuan mengenai tuberkulosis, pengobatan yang tidak teratur, adanya penyakit penyerta serta kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis paru di kelurahan Dayu. Metode penelitian adalah deskriptif, jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Alat pengumpul data berupa kuisoner yang diberikan kepada 93 responden dengan Proposional Random Sampling. . Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis univariat dan analisi bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan baik 92.5%, Sikap negatif 50.5% dan perilaku positif 54.8%. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai 2hitung sebesar 3.841 dengan nilai sifnifikansi (p-value) pengetahuan adalah 0.508 maka Ho diterima sehingga tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis paru. Kemudian nilai sifnifikansi (p-value) sikap adalah 0.747 maka Ho diterima sehingga tidak ada hubungan antara sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penkit tuberkulosis paru di kelurahan Dayu.