Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja
Daftar Isi:
- Remaja mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan keinginan untuk memiliki banyak teman, namun kadang-kadang untuk membangun hubungan dengan orang lain tidak mudah. Berhubungan dengan orang lain memerlukan kemampuan berkomunikasi yang baik. Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1. mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja, 2. mengetahui tingkat kemampuan komunikasi interpersonal remaja, 3. mengetahui kondisi konsep diri remaja, 4. mengetahui sumbangan efektif konsep diri terhadap komunikasi interpersonal pada remaja. Sample dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP Negeri 1 Pedan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota non random sampling, dengan jumlah subjek sebanyak 109 orang. Metode menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala konsep diri dan skala komunikasi interpersonal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi 0,625dengan sig = 0,000; p < 0,001 artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja, sehingga hipotesis yang diajukan diterima, yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada remaja. Sumbangan efektif konsep diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal sebesar 39 % dan sisanya 71% dipengaruhi variabel lainnya. Konsep diri remaja termasuk ke dalam kategori tinggi dengan rerata empirik (RE = 99,43) dan rerata hipotetik sebesar 82,5. Tingkatkemampuan komunikasi interpersonal termasuk ke dalam kategori tinggi dengan rerata empirik (RE) 110,12 dan rerata hipotetik sebesar 92,5.