Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan masalah serius yang sering diderita oleh jutaan orang di belahan dunia karena dapat menyebabkan komplikasi pada organ-organ penting di dalam tubuh. Penatalaksanaan terapi yang tepat akan mengurangi angka morbiditas dan mortalitas dari penyakit ginjal kronis dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan obat, dosis dan pasien dalam penatalaksanaan terapi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronisdi Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan diambil berdasarkan data rekam medik yang berisi nomor rekam medik, identitas pasien, diagnosis, obat hipertensi, obat lain, regimen dosis (dosis, rute dan frekuensi pemberian obat), serta data laboratorium. Karakteristik pasien, penyakit penyerta, pola penggunaan obat dan evaluasi data penggunaan obat dicatat dan dihitung persentasenya. Hasil persentase dihitung secara deskriptif kemudian dievaluasi tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien berdasarkan JNC 7, BNF, Henry Ford CKD Booklet Edisi 6dan KDIGO 2013. Hasil penelitian terhadap 90 pasien terdiagnosis penyakit ginjal kronis dengan hipertensi menunjukkan antihipertensi yang digunakan adalah loop diuretik furosemid (93,33%), klonidin (54,44%) dan kaptoril (30%). Penggunaan antihipertensi 45,56% memenuhi parameter tepat obat, 55,56% memenuhi parameter tepat dosis dan 100% memenuhi parameter tepat pasien.