Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Calcaneus Spur Dextra Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Calcaneus spur adalah tonjolan tulang abnormal pada permukaan bawah yang sering menyebabkan nyeri pada tumit pada saat berjalan. Spur pada tulang berkembang karena fascia plantaris yang mengalami injury kemudian inflamasi sehingga tumit menerima beban lebih banyak dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan deposis kalsium pada tumit sehingga menimbulkan tulang tumbuh yang tidak normal. Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu berat badan (obesitas) kurangnya fleksibilitas dari plantar fascia, tightnes otot-otot gastrok-nemius atau soleus, cidera overuse seperti berdiri dan berjalan terlalu lama dan adanya deformitas kaki seperti arcus datar atau flat foot. Adanya rasa nyeri, penurunan Lingkup Gerak Sendi(LGS), penurunan kekuatan otot dan spasme merupakan keadaan yang dialami penderita calcaneus spur. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,meningkatkan Lingkup Gerak Sendi(LGS) dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Calcaneus Spur dengan menggunakan modalitas ultrasound, terapi latihan dengan free active movmen, resisted active movemen dan Massage. Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri, pada nyeri diam T1: 1 dan T6: 1, nyeri tekan T1: 2 dan T6: 1, sedangkan untuk nyeri gerak T1: 3 dan T6: 2, peningkatan nilai kekuatan otot pada dorsal flexi T1:3 dan T6: 4, plantar flexi T1: 4 dan T6: 4, eversi T1: 4 dan T6: 4, inversi T1: 4 dan T6: 4, peningkatan Lingkup Gerak Sendi(LGS) dorsal flexi dan plantar flexi T1: S= 15 ̊-0 ̊-65 ̊,T6: S= 15 ̊-0 ̊-70 ̊, inversi dan eversi T1: R=30 ̊-0 ̊-40 ̊,T6: R=30 ̊-0 ̊-40 ̊. Kesimpulan: Ultrasound dapat mengurangi nyeri pada kasus calcaneus spur, Terapi Latihan free active movmen, resisted active movmen dapt meningkatkan Lingkup Gerak Sendi(LGS), meningkatkan otot dan sedangkan Massage untuk merileksasikan otot.