Daftar Isi:
  • Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi manusia sebagai campuran bumbu masak setelah cabe. bawang bahkan sebagai bahan obat untuk menurunkan kadar kolesterol, gula darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah serta memperlancar aliran darah Metode penelitian ini adalah pre and post control group design. Dua puluh lima ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan Penelitian kadar gula glukosa dalam ekstrak etil asetat bawang meah (Allium ascalonicum) terhadap tikus wistar jantan yang terjadi diabetes mellitus yang berumur 2 bulan yang diinduksi aloksan monohidrat dengan dosis 150 mg/kg BB secara IP(intra peritoneal. Apabila terjadi kenaikan kadar glukosa darah tikus yaitu ±200 mg/dL,maka tikus dianggap sudah diabetes.pada Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok II (kontrol positif) diberi Glibenklamid 0,45 mg/kg BB, kelompok III dan IV diberi etil asetat bawang merah, dengan dosis 125 dan 250 mg/kg BB. Ekstrak etil asetat bawang merah (Allium ascalonicum) dosis 125 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB mempunyai aktivitas antidiabetes terhadap tikus galur wistar yang diinduksi aloksan dengan dosis 250 mg/kg BB yaitu menurunkan sampai kadar rata-rata 82±11,72 mg/dL.