Daftar Isi:
  • ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KEMANDIRIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Norma Dian Kumalasari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Normadian3@gmail.com Pembimbing: Drs. Soleh Amini, M.Si Kemandirian dalam pengambilan keputusan ialah kemampuan seseorang dalam berfikir, bertindak, berlatih membuat rencana sendiri , mampu memecahkan masalah tanpa bantuan orang lain serta bertanggung jawab atas pengambilan keputusan secara tepat. Setiap orang harus mampu berinteraksi sosial agar disukai, diterima orang lain dan berupaya meningkatkan pengaruh teman sebaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian dalam pengambilan keputusan ialah konformitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan kemandirian dalam pengambilan keputusan, tingkat konformitas, tingkat kemandirian dalam pengambilan keputusan dan sumbangan efektif konformitas terhadap kemandirian dalam pengambilan keputusan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara konformitas dengan kemandirian dalam pengambilan keputusan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiwa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental nonrandom sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16 for Windows Program, melalui teknik korelasi product moment pearson. Penelitian ini menggunakan skala konformitas dan skala kemandirian dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,628 dengan p value = 0,000 < 0,01 yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara konformitas dengan kemandirian dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel konformitas mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 68,98 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 75 yang berarti konformitas subjek penelitian tergolong sedang. Variabel kemandirian dalam pengambilan keputusan mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 82,82 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 72,5 yang berarti kemandirian dalam pengambilan keputusan subjek penelitian tergolong tinggi. Sumbangan efektif konformitas terhadap kemandirian dalam pengambilan keputusan sebesar 39,4. Kata kunci : kemandirian dalam pengambilan keputusan, konformitas