Daftar Isi:
  • Pneumonia penyebab kemat ian utama pada anak-anak dan orang dewasa. Penemuan antibiotik saat ini digunakan untuk mengobati pneumonia. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan pengobatan kurang efekt if. Tujuan dari penelitian ini mengetahui gambaran serta mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Dokter Moewardi Surakarta tahun 2013 dibandingkan dengan Pedoman dan Diagnosis Penatalaksanaan Pneumonia tahun 2003. Penelit ian dilakukan secara non eksperimental (observasional) bersifat deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan catatan rekam medik pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pasien yang terdiagnosa pneumonia dan mendapatkan antibiotik. Analisis data menggunakan diagram alur Gyssens. Dari 51 sampel yang terdiagnosa pneumoia, didapatkan penggunaan antibiotik ceft riaxone (44,19%), metronidazole (15,12%), ciprofloxacin (12,80%), gentamicin (10,46%), ceftazidim (8,14%), levofloxacin (4,65%), azit romicin (2,32%), cefadroxil (1,16%) dan meropenem (1,16%). Penilaian kualitas penggunaan antibiotik diperoleh 8 sampel masuk kategori 0 (15,69%), 1 sampel masuk kategori IIIa (1,96%), 26 sampel masuk kategori IVA (50,98%), 12 sampel masuk kategori IVB (23,53%), 3 sampel masuk kategori IVC (5,88%) dan 1 sampel masuk kategori IVD (1,96%).