Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Authentic Task (PTK pada Siswa Kelas VIII H Semester Genap SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015)
Main Author: | ATIKA, VIVI TIA |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/33103/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/2/BAB%20I.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/4/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/6/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/10/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/33103/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan kemampuan kritis siswa kelas VIII SMP N 3 Kartasura dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan authentic task. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah peneliti sebagai subyek pemberi tindakan, guru dan kepala sekolah sebagai subyek pembantu dalam perencanaan dan pengumpulan data penelitian, serta siswa kelas VIII H yang berjumlah 34 siswa sebagai subyek penerima tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode alur, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Data hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep matematika. Materi dari penelitian ini ialah lingkaran. Adanya peningkatan pemahaman konsep matematika dapat dilihat dari 1) kemampuan siswa dalam memberikan contoh dari konsep dengan kondisi awal (20,59%) meningkat menjadi (61,76%), 2) kemampuan siswa dalam menyatakan ulang suatu konsep dengan bahasa siswa sendiri dari kondisi awal (14,71%) meningkat menjadi (64,71%), 3) kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan konsep dari kondisi awal (17,65%) meningkat menjadi (67,65%). Sedangkan kemampuan berpikir krtiis dapat dilihat dari 1) kemampuan menjawab pertanyaan dan bertanya dengan benar dari kondisi awal (17,65%) meningkat menjadi (55,88%), 2) kemampuan membuat kesimpulan dari materi ajar yang disampaikan guru dari kondisi awal (11,76%) meningkat menjadi (50%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan authentic task dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika dan kemampuan berpikir kritis