Karakter Kejujuran Pada Pendistribusian Bantuan Beras Miskin (RASKIN) (Studi Kasus di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati Tahun 2014)
Main Author: | Putri, Yuyun Yulina |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/32881/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/2/BAB%20I.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/4/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/8/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/9/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/13/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/14/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/32881/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil pendistribusian bantuan raskin, karakter kejujuran, kendala dan solusi dari kendala pelaksanaan karakter kejujuran pada pendistribusian bantuan raskin di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Penelitian kualitatif ini sumber datanya dari informan, peristiwa, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan mengkaji dokumen. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisisnya dilakukan secara interaktif dengan memaparkan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan mengkaji dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan raskin di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pendistribusiannya tidak membedakan antara keluarga mampu dan miskin sehingga bantuan dari pemerintah tidak tepat sasaran. Penerima bantuan raskin menyatakan sebenarnya, tidak berbohong, tidak curang dan berbuat benar. Kendalanya dalam pendistribusian perangkat desa tidak menyatakan sebenarnya, bohong, curang dan tidak berbuat benar di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Solusinya perangkat desa harus menerapkan kriteria pendistribusian bantuan raskin yang dianjurkan oleh pemerintah, agar bantuan dari pemerintah itu benar-benar tepat sasaran pada penduduk yang benar-benar miskin.