Peningkatan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi Perbandingan Melalui Metode Inquiri Learning Dengan Media LKS (PTK pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Tawangharjo Tahun Ajaran 2014 / 2015)
Main Author: | Andriani, Galih Novita |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/32790/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/2/BAB%20I.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/5/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/7/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/32790/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa melalui metode inquiri learning dengan media LKS. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Tawangharjo berjumlah 36 siswa, guru bertindak sebagai subyek pemberi tindakan. Peneliti di dalam kelas sebagai pengamat tindakan. Metode penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, metode tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode alur, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Adanya peningkatan pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari: 1) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi meningkat sebesar 41,67 % sebelum tindakan menjadi 66,67% setelah tindakan. 2) Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah meningkat sebesar 36,11% sebelum tindakan menjadi 61,11% setelah tindakan. Adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika sisiwa dilihat dari: 1) Menunjukkan pemahaman masalah meningkat sebesar 38,89% sebelum tindakan menjadi 75% setelah tindakan. 2) Mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah meningkat sebesar 33,33% sebelum tindakan menjadi 69,44% setelah tindakan. 3) Mengembangkan strategi pemecahan masalah meningkat sebesar 27,78% sebelum tindakan menjadi 72,22% setelah tindakan. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan metode inquiri dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.