Deteksi Dan Pencegahan Buffer Overflow Terhadap Efm Web Server Menggunakan Snort
Main Author: | Jarwanto, Jarwanto |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/32743/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/2/BAB%20I.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/4/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/9/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/32743/ |
Daftar Isi:
- Teknologi informasi telah berkembang dengan pesat seiring berkembangnya teknologi lain, terutama dengan adanya jaringan komputer baik yang bersifat lokal maupun jaringan internet yang dapat memudahkan untuk melakukan komunikasi dengan pihak lain. Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem menjadi sangat penting untuk menjaga validitas data. Buffer overflow merupakan salah satu serangan yang sangat bahaya ke dalam server jaringan komputer dan dapat terjadi kapan saja. Baik pada saat administrator yang sedang bekerja ataupun tidak. Dengan demikian diperlukansistem keamanan di dalam server itu sendiri yang mampu mendeteksi langsung apakah setiap paket yang masuk tersebut adalah paket data yang sebenarnya atau tidak. Sehingga keamanan jaringan komputer terjamin dan tidak ada serangan yang dapat menguasainya. Sistem keamanan ini menggunakan Operating System Windows 8 dan EFM Web Server sebagai target yang merupakan salah satu web server untuk sharing file/folder. Sistem ini dibagi menjadi beberapa modul diantaranya IDS software yaitu snort, report viewer software yaitu Kiwi Log Viewer, dan juga penetration testing software yaitu metasploit framework. Deteksi dan pencegahan dilakukan dengan sistem yang didesain dengan jalan membuat firewall aktif dan snort bisa mendefinisikan setiap data yang masuk kedalam server, apakah data yang datang itu merupakan sebuah serangan buffer overflow ataukah bukan. Jika yang datang merupakan serangan buffer overflow maka firewall akan memblokir alamat IP pengirim yang sudah disetting sebelumnya berdasarkan alert yang ditampilkan melalui Kiwi Log Viewer.