Daftar Isi:
  • Informasi pada sekarang ini menjadi kebutuhan penting bagi setiap individu atau masyarakat. Semakin pentingnya kebutuhan akan informasi , membuat munculnya berbagai macam media massa, seperti salah satunya adalah media online detik.com yang mampu menyebarkan informasi secara aktual dan faktual.Peristiwa yang baru saja muncul di pemberitaan media, seperti detik.com adalah pemberitaan kasus suap dengan tersangka Akil Muchtar sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Kasus tersebut diberitakan terus oleh detik.com dari akhir tahun 2013 s/d februari 2014. Tujuan Penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan pemberitaan tentang penanganan kasus suap hakim MK terhadap citra Mahkamah Konstitusi di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sample penelitian adalah mahasiswa Ilmu komunikasi angkatan 2011. Analisis data dengan analisis korelasi dan regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil -0,366, dengan nilai koefisien korelasi negatif (-), hal itu menunjukan bahwa terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim MK di media online detik.com berkontribusi dalam menurunkan citra MK di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011. Sedangkan untuk hasil nilai koefisien regresi (b) adalah sebesar -0,562 dengan parameter negatif, hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi peningkatan terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim MK, maka citra MK di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011 akan semakin mengalami penurunan. Maka H0 ditolak dan Ha di terima, berarti bahwa terpaan pemberitaan penanganan kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi berpengaruh signifikan terhadap citra Mahkamah Konstitusi di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2011.