Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Ruptur Tendon Achilles Dekstra Di Rsud Salatiga
Main Author: | Meisatama, Herta |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/32427/1/Halaman%20Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/2/BAB%201.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/6/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/7/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/8/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/12/Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/13/Naskah%20publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/32427/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Rupture tendon Achilles adalah putusnya hubungan tendon (jaringan penyambung) yang disebabkan oleh cidera dari perubahan posisi kaki secara tiba-tiba atau mendadak dalam keadaan dorsifleksi pasif maksimal.. Pada kasus ini, digunakan metode operasi dimana tendon achilles di jahit dan hal tersebut mengakibatkan adanya problematika fisioterapi yaitu rasa nyeri tekan, nyeri gerak, penurunan MMT, munculnya spasme, keterbatasan LGS, dan penurunan aktivitas fungsional. Fisioterapi dapat menggunakan modalitas MWD (Micro Wave Diathermy), US (Ultra Sound) dan Static cycle. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan terapi dengan modalitas MWD (Micro Wave Diathermy), US (Ultra Sound) dan Static cycle pada kondisi post operasi tendon achilles dekstra terhadap : Penurunan Nyeri, penurunan Spasme otot gastrocknemius dekstra, peningkatan kemampuan aktivitas fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali maka hasil yang didapat adalah penurunan nyeri nyeri gerak : T1 : 5 menjadi T6 : 2, Peningkatan ADL T1 : Pain Sub Scale :11 disability Sub Scale : 14 Activity Limitation Sub Scale : 5, menjadi T6 : Pain Sub Scale :7 disability Sub Scale : 8 Activity Limitation Sub Scale : 2 Kesimpulan : Micro Wave Diarthermy, Ultra Sound, dan static cycle dapat mengurangi nyeri gerak pada ankle, Spasme otot gastrocknemius, dan meningkatkan kemampuan fungsional akibat operasi robeknya tendon achilles dekstra.