ctrlnum 32408
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/32408/</relation><title>Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Lansia Dengan Frozen Shoulder Sinistra (Kiri) Di Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta</title><creator>Setyawan, Eko</creator><subject>RM Therapeutics. Pharmacology</subject><description>Latar Belakang : Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau&#xD; riwayat trauma. Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunan kekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi baik secara aktif atau pasif. Frozen shoulder secara pasti belum diketahui penyebabnya. Namun kemungkinan terbesar penyebab dari frozen shoulder antara lain tendinitis, rupture rotator cuff, capsulitis, post immobilisasi lama, trauma serta diabetes mellitus.&#xD; Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi dengan Micro Wave Diathermy dapat menurunkan nyeri sendi bahu dalam kasus frozen shoulder sinistra, pengaruh terapi latihan (LGS) dan latihan metode shoulder wheel dapat meningkatan kekuatan otot bahu pada kasus frozen shoulder sinistra dan pengaruh terapi terhadap kenaikan kemampuan fungsional pada kasus frozen shoulder sinistra.&#xD; Hasil: Pemberian Micro Wave Diathermy dapat mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva atau tidak dan setelah dilakukan evaluasi dengan skala VDS maka dapat dilihat bahwa adanya penurunan derajat nyeri. adanya peningkatan lingkup gerak sendi baik saat gerak aktif maupun pasif. Pemberian MWD, terapi ini suatu paket modalitas berfungsi untuk meningkatkan lingkup gerak sendi, pada kasus yang diungkap penulis ini peningkatan lingkup&#xD; gerak sendi dipengaruhi juga oleh penurunan nyeri pada bahu kiri sehingga pasien akan lebih aktif menggerakkan lengannya. Pemberian terapi pertama sampai keenam menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot penggerak sendi bahu. Dengan pemberian modalitas terapi latihan khususnya pemberian pembebanan menggunakan shoulder wheel selain dapat mempertahankan kekuatan otot yang&#xD; sudah ada juga dapat meningkatkan kekuatan otot. Hasil evaluasi diatas didapatkan hasil semakin menurun yang berarti semakin meningkatnya kemampuan aktivitas sehari-hari. Dari rata-rata dari jumlah hasil total semua&#xD; pertanyaan dari setiap evaluasi menggunakan SPADI terutama disability scale menunjukakan adanya kenaikan kemampuan fungsional yang mampu dilakukan pasien. Pada T0-1 dengan rata-rata 6,9 sedangkan pada T3 hasil rata-rata 5,5 dan&#xD; pada T6 dengan rata-rata 4,9.&#xD; Kesimpulan: Micro Wave Diathermy terapi manipulasi, dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot bahu pada pasien frozen shoulder sinistra.</description><date>2014</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/1/cover%20fix.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/2/Bab%20I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/3/Bab%20II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/4/Bab%20III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/5/Bab%20IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/6/Bab%20V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/9/Daftar%20Pustaka.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/32408/11/naskah%20publikasi_1.pdf</identifier><identifier> Setyawan, Eko (2014) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Lansia Dengan Frozen Shoulder Sinistra (Kiri) Di Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta. Tugas Akhir thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>J100141103</relation><recordID>32408</recordID></dc>
language eng
format Other:Karya Ilmiah
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Setyawan, Eko
title Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Lansia Dengan Frozen Shoulder Sinistra (Kiri) Di Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta
publishDate 2014
topic RM Therapeutics. Pharmacology
url http://eprints.ums.ac.id/32408/1/cover%20fix.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/2/Bab%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/3/Bab%20II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/4/Bab%20III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/5/Bab%20IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/6/Bab%20V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/9/Daftar%20Pustaka.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/11/naskah%20publikasi_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32408/
contents Latar Belakang : Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat trauma. Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunan kekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi baik secara aktif atau pasif. Frozen shoulder secara pasti belum diketahui penyebabnya. Namun kemungkinan terbesar penyebab dari frozen shoulder antara lain tendinitis, rupture rotator cuff, capsulitis, post immobilisasi lama, trauma serta diabetes mellitus. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi dengan Micro Wave Diathermy dapat menurunkan nyeri sendi bahu dalam kasus frozen shoulder sinistra, pengaruh terapi latihan (LGS) dan latihan metode shoulder wheel dapat meningkatan kekuatan otot bahu pada kasus frozen shoulder sinistra dan pengaruh terapi terhadap kenaikan kemampuan fungsional pada kasus frozen shoulder sinistra. Hasil: Pemberian Micro Wave Diathermy dapat mengurangi nyeri pada kasus frozen shoulder akibat capsulitis adhesiva atau tidak dan setelah dilakukan evaluasi dengan skala VDS maka dapat dilihat bahwa adanya penurunan derajat nyeri. adanya peningkatan lingkup gerak sendi baik saat gerak aktif maupun pasif. Pemberian MWD, terapi ini suatu paket modalitas berfungsi untuk meningkatkan lingkup gerak sendi, pada kasus yang diungkap penulis ini peningkatan lingkup gerak sendi dipengaruhi juga oleh penurunan nyeri pada bahu kiri sehingga pasien akan lebih aktif menggerakkan lengannya. Pemberian terapi pertama sampai keenam menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot penggerak sendi bahu. Dengan pemberian modalitas terapi latihan khususnya pemberian pembebanan menggunakan shoulder wheel selain dapat mempertahankan kekuatan otot yang sudah ada juga dapat meningkatkan kekuatan otot. Hasil evaluasi diatas didapatkan hasil semakin menurun yang berarti semakin meningkatnya kemampuan aktivitas sehari-hari. Dari rata-rata dari jumlah hasil total semua pertanyaan dari setiap evaluasi menggunakan SPADI terutama disability scale menunjukakan adanya kenaikan kemampuan fungsional yang mampu dilakukan pasien. Pada T0-1 dengan rata-rata 6,9 sedangkan pada T3 hasil rata-rata 5,5 dan pada T6 dengan rata-rata 4,9. Kesimpulan: Micro Wave Diathermy terapi manipulasi, dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot bahu pada pasien frozen shoulder sinistra.
id IOS2728.32408
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
institution_id 249
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
library_id 555
collection Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta
repository_id 2728
subject_area Agama
Ekonomi
Farmasi
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS2728
first_indexed 2016-09-22T02:51:38Z
last_indexed 2016-09-22T02:51:42Z
recordtype dc
_version_ 1765810912769343488
score 17.538404