Daftar Isi:
  • Kelelahan kerja pada pekerja dapat menyebabkan menurunnya kinerja dan bertambahnya kesalahan kerja, sehingga memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam suatu perusahaan. Orang yang berada dalam kondisi gizi yang kurang baik atau berlebih maka akan lebih mudah mengalami kelelahan dalam melakukan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dari tenaga kerja di bagian weaving sebanyak 30 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan teknik purposive sampling dan random sampling. Status gizi diukur dengan menggunakan metode IMT dan kelelahan kerja diukur menggunakan reaction timer. Analisa data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil analisis diketahui bahwa sebanyak 83% status gizi pekerja termasuk kategori normal dan sebanyak 86,7% tingkat kelelahan kerja termasuk kelelahan kerja ringan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan status gizi terhadap kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan ρ value sebesar 0,000 < 0,05