Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi
Daftar Isi:
- Keluhan muskuloskeletal menjadi trend penyakit akibat kerja. Perawat menjadi bagian dari pekerja yang berisiko mengalami keluhan muskuloskeletal karena merupakan kelompok terbesar petugas kesehatan. Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki mobilitas yang melibatkan aktivitas fisik yang tinggi, bekerja di dalam lingkungan yang bersuhu dingin, selain itu faktor fisik dan psikologi sedikit banyak berpengaruh terhadap bagaimana mereka melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor aktivitas fisik, lingkungan, individu, dan psikologi terhadap keluhan muskuloskeletal dan mengetahui faktor dominan yang berpengaruh. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-Sectional pada 55 responden dengan menggunakan instrumen Dutch Musculoskeletal Quessioners (DMQ) dan Nordic Body Map (NBM), analisa data deskriptif (distribusi frekuensi, dan persentase), Chi- Square dan regresi logistik dengan nilai alpha < 0,05. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa uji Chi-Square signifikan antara aktivitas fisik (p=0,010), lingkungan (p=0,034), individu (p=0,047), psikologi (p=0,009) terhadap keluhan muskuloskeletal. Uji regresi logistik lingkungan (OR (IK95%)=0,32) dan psikologi (OR(IK95%)=0,23). Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor aktivitas fisik, lingkungan, individu, dan psikologi dengan keluhan muskuloskeletal pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi. Faktor lingkungan memiliki pengaruh dominan terhadap keluhan muskuloskeletal dibanding faktor psikologi.