Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan (Studi Kasus Kecelakaan Lanjar Sriyanto Dalam Putusan Nomor 249/Pid.B/2009/Pn.Kray. Di Pengadilan Negeri Karanganyar)

Main Author: Ariyadi, Krisna
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/32088/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/2/4.%20BAB%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/3/5.%20BAB%20II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/4/6.%20BAB%20III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/5/7.%20BAB%20IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/6/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/7/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/8/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI%20.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32088/
Daftar Isi:
  • Penelitian yang berjudul “Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan di Pengadilan Negeri Karanganyar”. Tujuan penelitihan ini adalah mengetahui proses penanganan perkara tindak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang perkara kecelakaan lalu lintas Lanjar Sriyanto di wilayah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar, dan untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap tindak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang. Berdasarkan hasil penelitian, Perkara pidana tidak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang perkara kecelakaan lalu lintas Lanjar Sriyanto, adalah peristiwa tindak pidana, yang dalam praktek tidak pernah ada dua atau lebih peristiwa hukum yang benar-benar sama. Kalaupun ada, hanya terbatas pada keserupaan. Setiap peristiwa hukum mengandung unsur, isi dan cara yang berbeda. Terhadap tindak pidana pelanggaran Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP, dipandang dari sudut teori sosiologi hukum, maka nilai hukum dan rasa keadilan bukan saja aneka ragam, tetapi dapat bertentangan satu dengan lainnya