Pengendalian Diri Akuntan Dan Pengaruhnya Kepada Kekhawatiran Persepsian Melalui Resiko Persepsian Akuntan Dalam Situs Jejaring Sosial Facebook (Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang )
Main Author: | Kurniawan, Brilian Arief |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/32061/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/2/BAB%20I.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/3/BAB%20II.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/4/BAB%20III.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/6/BAB%20V.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/32061/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengendalian diri terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook dengan tingkat resiko persepsian sebagai variabel intervening pada akuntan di Kota Semarang. Metode penelitian data primer dengan survei diperoleh menggunakan media kuestioner. Sampel dalam penelitian ini adalah akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Direktori Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang sebanyak 40 responden yang diambil teknik convinience sampling. Teknik analisis data digunakan uji regresi berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung (-4,298) lebih kecil daripada ttabel (2,026) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < = 0,05. Oleh karena itu, H1 terdukung secara statistik. (2) tingkat pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook melalui tingkat resiko persepsian sebagai variabel intervening. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengaruh total (-0,325) lebih besar dari pengaruh langsung (-0,572). Oleh karena itu H2 terdukung secara statistik.