Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signiflkan pada rasio ROA, ROE, NPM dan BOPO terhadap kineija keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2012-2013 jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah yang disusun dalam bentuk tahunan. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan selama dua periode yaitu periode tahun 2012—2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dari sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signiflkan pada pengaruh rasio ROA terhadap kinerja keuangan PT. BRI Syariah tahun 2012-2013 jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah; 2) Terdapat perbedaan yang signiflkan pengaruh rasio ROE terhadap kineija keuangan PT. BRI Syariah tahun 2012-2013 jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah: 3) Tidak terdapat perbedaan yang signiflkan pengaruh rasio NPM terhadap kinerja keuangan PT. BRI Syariah tahun 2012-2013 jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah; 4) Tidak terdapat perbedaan yang signiflkan pengaruh rasio BOPO terhadap kinerja keuangan PT. BRI Syariah tahun 2012-2013 jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah; 5) ROA merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pcrbankan dengan pendekatan nilai tambah; 6) ROA merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan dengan pendekatan laba rugi; 7) Pengukuran kinerja keuangan dengan nilai tambah memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja keuangan dengan pendekatan laba rugi.