Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kemoterapi menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang mengakibatkan penekanan sistem pembentukan sel darah untuk memproduksi hemoglobin. Pembentukan hemoglobin dipengaruhi oleh zat besi. Vitamin C berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi dan antioksidan. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan zat besi dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada pasien kanker nasofaring yang mendapat kemoterapi rawat inap di RSUD Dr. Moewardi. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Data asupan zat besi dan vitamin C menggunakan metode comstock dan makanan dari luar rumah sakit dengan wawancara. Kadar hemoglobin pasien yang diperoleh dari laboratorium yang dilakukan oleh petugas menggunakan metode sian-methemoglobin. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment. Hasil : Pasien kanker nasofaring yang mendapat kemoterapi dengan kadar hemoglobin rendah 84,2% memiliki asupan zat besi tidak baik. Terdapat hubungan antara asupan zat besi dengan kadar hemoglobin (p=0,042). Asupan vitamin C yang tidak baik 84,2% memiliki kadar hemoglobin rendah, terdapat hubungan antara asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin (p=0,042). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada pasien kanker nasofaring yang mendapat kemoterapi rawat inap di RSUD Dr. Moewardi