Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DINI Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kartasura, Sukoharjo
Main Author: | MAHARSIWI, ANGGAR |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/31110/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/6/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/8/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/10/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/14/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/15/BAB_VI.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/22/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/25/ARTIKEL_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/31110/ |
Daftar Isi:
- Anak usia 0-6 bulan, hanya memerlukan Air Susu Ibu (ASI) saja sebagai makanan dan minuman utama. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dini dapat menyebabkan gizi lebih pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo. Metode penelitian menggunakan survei observasional dengan rancangan case control. Populasi untuk kasus adalah seluruh Ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan dengan gizi lebih sebanyak 23 Ibu dan untuk kontrol adalah seluruh Ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan dengan kondisi gizi normal sebanyak 963 Ibu. Teknik pengambilan sampel untuk kasus menggunakan Exhaustive Sampling sebanyak 23 responden dan 23 responden menggunakan teknik matching by design pada kontrol. Uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan software komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian MP-ASI dini (p=0,017: OR=1,8) dan frekuensi pemberian MP-ASI pertama dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo (p=0,003:OR=0,789). Dan tidak ada hubungan antara jenis MP-ASI pertama dengan kejadian gizi lebih pada bayi usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo (p=0,137).