Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak fokal maupun global akut dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang sebelumnya tanpa peringatan; dan yang sempat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian; akibat gangguan aliran darah ke otak karena pendarahan ataupun non pendarahan. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi spastisitas dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Hemiparese e/c Stroke Non Hemoragik dengan menggunakan modalitas Infrared (IR) dan Terapi Latihan (TL). Metode : Studi kasus yang dilakukan dengan pemberian modalitas terapi latihan dilakukan selama 6 kali terapi. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian kekuatan otot anggota gerak atas T1 : 3 menjadi T6 : 3, kekuatan otot anggota gerak bawah T1 : 3 menjadi T6 : 3, penilaian spastisitas anggota gerak atas T1 : 3 menjadi T6 : 3, spastisitas anggota gerak bawah T1 : 2 menjadi T6 : 2. Kesimpulan : Infra Red (IR) belum dapat mengurangi spastisitas pada ektremitas atas dan ekstremitas bawah, Terapi Latihan belum dapat pula meningkatkan kekuatan otot sebelah kiri dalam kondisi Hemiparese e/c Stroke Non Hemoragik.