Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Halusinasi pendengaran yang ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dari dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan penyebab adanya pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, sering melamun dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien halusinasi meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan halusinasi pendengaran dapat terkontrol dengan cara menghardik, berbincangbincang dengan orang lain, membuat jadwal dan minum obat. Sedangkan yang belum tercapai adalah dukungan dari keluarga, karena selama memberikan asuhan keperawatan keluarga tidak datang. Kesimpulan: Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, peran keluarga sangat penting dalam merawat klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi.