Prarancangan Pabrik Urea Formaldehida Dari Metanol Dan Oksigen Dengan Proses DB. Western Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Daftar Isi:
- Pabrik urea formaldehida dibuat dengan mereaksikan metanol dan udara dengan katalisator yang digunakan iron molybdenum oxide. Reaksi berlangsung pada suhu 240-397,56°C dan tekanan 1,2 atm. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. Formaldehida yang dihasilkan kemudian dijerab dengan larutan urea membentuk urea formaldehida yang berlangsung pada suhu 75,89-90°C dengan reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. Kapasitas produksi 30.000 ton/tahun membutuhkan metanol sebesar 1574,11 kg/jam, oksigen 3454,73 kg/jam dan urea 1961,39 kg/jam. Kebutuhan utilitas terdiri dari air sebesar 31710,07 kg/jam, udara tekan sebanyak 100 m3/jam, steam sebesar 2736,41 kg/jam, listrik sebesar 474,44 KW dan bahan bakar sebesar 97,72 L/jam. Pabrik direncanakan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dengan area seluas 48.732 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 155 orang. Pabrik urea formaldehida direncanakan beroperasi 330 hari/tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh data bahwa keutungan sebelum pajak sebesar Rp 225.708.986.255 dan setelah pajak sebesar Rp 157.996.290.379. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 74,25% dan setelah pajak sebesar 51,96%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 1,19 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 1,61 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 38,85% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,79%. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 49,63%. Berdasarkan data diatas maka pabrik urea formaldehida dari metanol dan oksigen ini layak untuk didirikan.