Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)
Main Author: | Wijayanti, Shinta |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/30321/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/5/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/8/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/16/LAMPIRAN_.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/30321/ |
Daftar Isi:
- Audit delay didefinisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara variabel independen yang terdiri atas ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan ukuran kantor KAP terhadap audit delay. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan auditor independen di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 103 sampel perusahaan pada tahun 2010-2012. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Namun pengujian tersebut dilakukan setelah memenuhi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan uji asumsi klasik dalam penelitian menunjukkan tidak terjadi penyimpangan. Dari hasil pengujian didapatkan variabel opini auditor berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas dan ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.