Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Rasio Lingkar Pinggang Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Bangsal Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi
Main Author: | Khasanah, Rirind Chusnul |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/30064/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/3/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/11/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/12/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/16/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/30064/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan.Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Faktor resiko diabetes mellitus secara epidemiologi adalah bertambahnya usia, lebih banyak dan lebih lamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktifitas jasmani dan hiperinsulinemia. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menimbulkan penumpukan lemak dan tubuh akan mengalami resistensi insulin.Penumpukan lemak dapat ditandai dengan adanya pembengkakan rasio lingkar pinggang dan pinggul. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat dan rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Bangsal Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Metode Penelitian. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Asupan karbohidrat diperoleh dengan menggunakan metode comstok dan recall 3x24 jam selama perawatan minimal 3 hari. Rasio lingkar pinggang diperoleh dengan menggunakan metode pengukuran secara langsung. Kadar gula darah sewaktu dan 2 jam post prandial diperoleh dengan menggunakan alat glukometer, dan data rekam medis. Uji korelasi yang digunakan adalah uji Person Product Moment. Hasil.Jumlah subjek penelitian adalah 19 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 63,2% subjek memiliki asupan karbohidrat yang buruk, 84,2% subjek memiliki rasio lingkar pinggang yang tidak baik, sebesar 68,4% subjek memiliki kadar gula darah sewaktu yang tidak normal, dan sebesar 84,2% subjek memiliki kadar gula darah 2 jam post prandial yang tidak terkendali. Hasil uji dari data asupan karbohidrat dengan kadar gula darah sewaktu menunjukkan bahwa p = 0,905 (>0,05), maka tidak ada hubungan asupan karbohidrat dengan kadar gula darah sewaktu. Hasil uji dari data rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu menunjukkan bahwa p = 0,864, maka tidak ada hubungan rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu. Berdasarkan hasil uji data asupan karbohidrat dengan kadar gula darah 2 jam post prandial dengan Person Product Moment Test menunjukkan bahwa p = 0,177 (>0,05), maka tidak ada hubungan asupan karbohidrat dengan kadar gula darah 2 jam post prandial. Hasil uji dari data rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah 2 jam post prandial menunjukkan bahwa p = 0,404, maka tidak ada hubungan rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah 2 jam post prandial. Kesimpulan.Tidak ada hubungan asupan karbohidrat dan rasio lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe II di bangsal rawat inap RSUD Dr. Moewardi.