Hubungan Antara Umur Pertama Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan Di Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten
Daftar Isi:
- PENDAHULUAN : Status gizi merupakan keadaan kesehatan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya umur pertama pemberian MP-ASI. TUJUAN : PenelitIan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur pertama pemberian MP-ASI terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan di Desa puluhan, Kecamatan trucuk, Kabupaten Klaten. METODE : Penelitian ini termasuk kedalam penelitian diskriptive observasional dengan metode pendekatan crosssectional. Umur pertama pemberian MP-ASI diukur dengan koesioner dan data status gizi bayi di ukur dengan melakukan pengukuran secara langsung dengan jumlah sampel sebanyak 45 sampel. Uji hubungan menggunakan uji Chi Square. HASIL : Dari hasil analisa didapatkan umur pertama pemberian MP-ASI paling cepat pada usia 2 bulan (2,23%), sedangkan prosentase bayi yang baru diberi MP-ASI pada usia 6 bulan (ASI Ekslusif) berjumlah 11,11%. Dari uji Chi Square menunjukkan hasil analisa hubungan antara umur pertama pemberian MP-ASI terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan di dapat nilai p=1,000 (>0,05) yang menunjukkan tidak ada hubungan. KESIMPULAN : Tidak ada hubungan antara umur pertama pemberian MPASI terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan di Desa puluhan, Kecamatan trucuk, Kabupaten Klaten. SARAN: Kepada keluarga bayi usia 6-24 bulan disarankan agar dalam memberikan MP-ASI disesuaikan dengan usia bayi.