Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun 2013/ 2014

Main Author: Rahmah, Citra Samsu Nur
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/29930/1/halaman_depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/4/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/5/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/7/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/8/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/11/Lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/13/Naskah_publikasi.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29930/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari aktivitas belajar siswa, (3) perbedaan efek pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK MUHAMMADIYAH 2 SUKOHARJO. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 167 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X TKJ dan X Garmen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket aktifitas belajar siswa, metode tes hasil belajar matematika, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil penelitian pada = 5%, diperoleh: (1) terdapat perbedaan efek penerapan pembelajaran (saintifik dengan model PBL dan konfensional) terhadap hasil belajar matematika, (2) terdapat perbedaan efek tingkat aktifitas belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap hasil belajar siswa, (3) tidak terdapat interaksi antara penerapan pendekatan pembelajaran dan aktifitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.