Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup (lifestyle) terhadap keputusan pembelian pakaian batik. 2) Untuk mengetahui pengaruh budaya keluarga terhadap keputusan pembelian pakaian batik. 3) Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup (lifestyle) dan budaya keluarga terhadap keputusan pembelian pakaian batik. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berdasarkan pada kalangan mahasiswa kos di RT 04 RW 10 Nilasari baru Gonilan Kartasura Sukoharjo, dengan jumlah sampel 131 mahasiswa. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan interview. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh garis persamaan regresi Y = 10,979 + 0,285(X1) + 0,374(X2) yang berarti bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh gaya hidup (lifestyle) dan budaya keluarga. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ada pengaruh gaya hidup (lifestyle) terhadap keputusan pembelian pakaian batik dikalangan mahasiswa kos RT 04 RW 10 Nilasari Baru Gonilan Kartasura Sukoharjo. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,066 > 1,979 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,003; 2) ada pengaruh budaya keluarga terhadap keputusan pembelian pakaian batik dikalangan mahasiswa kos di RT 04 RW 10 Nilasari Baru Gonilan Kartasura Sukoharjo. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,233 > 1,979 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000; 3) Ada pengaruh gaya hidup (lifestyle) dan budaya keluarga terhadap keputusan pembelian pakaian batik di kalangan mahasiswa kos RT 04 RW 10 Nilasari Baru Gonilan Kartasura Sukoharjo. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 29,504 > 3,067 pada taraf signifikansi 5%; 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 40% dan sumbangan efektif 12,64%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 60% dan sumbangan efektif 18,96%. Total sumbangan efektif keduanya sebesar 31,6% sedangkan 68,4% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.