Persepsi Orangtua Terhadap Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Di Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo
Main Author: | Solikhah, Rokhana Nur |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/29771/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/3/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/9/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/12/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/19/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/29771/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat persepsi orang tua terhadap pendidikan seks pada anak usia dini di Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi orang tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian dilakukan di desa Tawang. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun sebanyak 215 orang tua. Peneliti mengambil sampel sebanyak 45 orang tua dengan menggunakan teknik Purposive proportional random sampling. Data persepsi orang tua dan data faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi orang tua diperoleh melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment menggunakan SPSS for windows 15.00. Hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,664 dengan taraf signifikasi 0,05 rhitung > rtabel yaitu 0,664 > 0,361. Dengan demikian maka Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan persepsi orang tua terhadap pendidikan seks pada anak usia dini. Sesuai dengan tabel distribusi frekuensi, orang tua yang mendapat skor tinggi sebanyak 26,67 %, sedang 60 % dan rendah 13,33 %. Dan adanya faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi orang tua terhadap pendidikan seks pada anak usia dini (Y) yaitu pendidikan (X1).