Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

Main Author: AFANDI, M. ZAINUL
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/29685/1/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/3/COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/7/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/8/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/10/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/16/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/17/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/22/LAMPIRAN_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29685/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penanaman karakter semangat kebangsaan dan karakter cinta tanah air dalam kegiatan ekstrakulikuler Hizbul Wathan di Sekolah Menegah Pertama. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 4 Surakarta yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Hizbul Wathan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik wawancara, observasi, dokumentasi atau pencatatan arsip. Analisis data menggunakan model interaktif terdapat beberapa tahapan. Tahapan tersebut adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ini yaitu pra lapangan, penelitian lapangan, analisis data dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penanaman karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan. Siswa dalam melaksanakan upacara sekolah diajarkan latihan baris berbaris. Sebelum dilakukan kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan selalu diadakan upacara pembukaan. Siswa dalam bekerjasama dengan teman yang berbeda status sosial dan ekonomi diajarkan melalui latihan tali temali dan kegiatan di lakukan diluar sekolah dalam bentuk permainan kelompok. Siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, diwajibkan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan. Hambatan yang dialami dalam menanamkan karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air dalam kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan adalah siswa peserta disuruh baris berbaris cenderung mengulur waktu. Kurangnya komunikasi antar anggota Hizbul Wathan. Saat berkomunikasi di luar kegitan masih menggunakan bahasa daerah (bahasa jawa). Solusi yang dilakukan dalam penanamkan karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air antara lain pembina memberikan motovasi dan manfaat latihan baris berbaris. Guru pembina memberi contoh kepada siswa kalau teman kesulitan untuk dibantu. Guru pembina memberi contoh kepada siswa dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia Kata kunci: karakter semangat kebangsaan, cinta tanah air, ekstrakurikuler Hizbul Wathan