Implementasi Nilai Persatuan Dalam Bergotong Royong Di Masyarakat Desa (Studi Kasus pada Kegiatan Sambatan di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)
Main Author: | Alinuha, Adif |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/29637/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/29637/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Nilai Persatuan dalam Bergotong Royong di Masyarakat Desa (Studi Kasus Pada Kegiatan Sambatan di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora). Penelitian ini untuk mengetahui tentang, (1) bentuk kegiatan yang mencerminkan nilai persatuan dalam bergotong royong di masyarakat desa pada kegiatan sambatan di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, (2) hambatan dalam mempertahankan nilai persatuan dalam bergotong royong di ma-syarakat desa pada kegiatan sambatan di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, (3) usaha yang dilakukan masyarakat desa dalam mem-pertahankan nilai persatuan dalam bergotong royong di masyarakat desa pada kegiatan sambatan di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripfif melalui pendekatan kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang menggunakan dua macam trianggulasi yaitu sumber data dan teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan di hasilkan simpulan yaitu (1) bentuk kegiatan yang mencerminkan nilai persatuan dalam bergotong royong di masyarakat desa yaitu dalam bentuk rewang atau kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama, (2) hambatan dalam mempertahankan nilai persatuan dalam ber- gotong royong di masyarakat desa misalnya pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh warga secara sukarela tetapi pemilik rumah lebih percaya kepada ahlinya, (3) usaha dalam mempertahankan nilai persatuan dalam bergotong royong di masyarakat desa sebaiknya sebelum kegiatan dilaksanakan masyarakat dikumpulkan terdahulu untuk dimusyawarahkan