ctrlnum 29097
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/29097/</relation><title>Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/201</title><creator>Hartini, Ninik</creator><subject>H Social Sciences (General)</subject><subject>LB1501 Primary Education</subject><description>Penelitian ini bertujuan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam Pembelajaran IPS Materi Peninggalan Sejarah Hindu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian yang dimaksud adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan variabel terikat yaitu, peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam pembelajaran IPS, sedangkan untuk variabel bebasnya adalah penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif untuk data keaktifan belajar IPS kelas V SD N 1 Jambon tahun pelajaran 2013/2014. Caranya dengan membandingkan antara kondisi awal (pra siklus) dengan indikator kinerja siklus I, dan indikator kinerja siklus I dengan siklus II, sedangkan untuk data penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dianalisis dengan analisis kritis, yakni dengan cara mengkritisi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS). Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa, pada kondisi awal keaktifan belajar IPS rata-rata mencapai 30%&#xD; maka setelah siklus I meningkat menjadi 61% dan setelah siklus II meningkat menjadi 82% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan. Adapun kinerja guru sebelum&#xD; menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) baru mencapai persetase 53%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I persentase meningkat menjadi 69% dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II kinerja guru mencapai persentase 89%. Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka penulis menyarankan agar model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah.</description><date>2014</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/1/HALAMAN_DEPAN.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/2/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/29097/9/NASPUB.pdf</identifier><identifier> Hartini, Ninik (2014) Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/201. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>A54F100003</relation><recordID>29097</recordID></dc>
language eng
format Other:Karya Ilmiah
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Hartini, Ninik
title Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/201
publishDate 2014
topic H Social Sciences (General)
LB1501 Primary Education
url http://eprints.ums.ac.id/29097/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/4/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/6/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/9/NASPUB.pdf
http://eprints.ums.ac.id/29097/
contents Penelitian ini bertujuan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam Pembelajaran IPS Materi Peninggalan Sejarah Hindu Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian yang dimaksud adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan variabel terikat yaitu, peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Jambon dalam pembelajaran IPS, sedangkan untuk variabel bebasnya adalah penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif untuk data keaktifan belajar IPS kelas V SD N 1 Jambon tahun pelajaran 2013/2014. Caranya dengan membandingkan antara kondisi awal (pra siklus) dengan indikator kinerja siklus I, dan indikator kinerja siklus I dengan siklus II, sedangkan untuk data penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dianalisis dengan analisis kritis, yakni dengan cara mengkritisi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS). Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa, pada kondisi awal keaktifan belajar IPS rata-rata mencapai 30% maka setelah siklus I meningkat menjadi 61% dan setelah siklus II meningkat menjadi 82% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan. Adapun kinerja guru sebelum menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) baru mencapai persetase 53%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I persentase meningkat menjadi 69% dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II kinerja guru mencapai persentase 89%. Berdasarkan keberhasilan tersebut, maka penulis menyarankan agar model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah.
id IOS2728.29097
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
institution_id 249
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
library_id 555
collection Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta
repository_id 2728
subject_area Agama
Ekonomi
Farmasi
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS2728
first_indexed 2016-09-22T02:49:43Z
last_indexed 2016-09-22T02:49:44Z
recordtype dc
_version_ 1765810778375454720
score 17.538404