Upaya Mengembangkan Kreativitas Berbahasa Lisan Melalui Permainan Permata Tersembunyi Pada Anak Kelompok B Di TK PGRI Celep 3 Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014
Main Author: | Ngadinem, Ngadinem |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/28948/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/28948/ |
Daftar Isi:
- Tujuan umum :Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh permainan permata tersembunyi terhadap kreatifitas berbahasa lisan anak.Tujuan khusus :Untuk mengetahui peningkatan kreativitas berbahasa lisan anak Taman Kanak- Kanak Kelompok B, melalui permainan permata tersembunyi di TK PGRI 3 Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang biasa disingkat PTK, dalam rangka memecahkan masalah. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh anak kelompok B TK PGRI 3 Celep Kecamatan Kedawung Kabupaen Sragen Tahun 2013/2014. Jumlah anak kelompok B tersebut adalah 20 anak. Peneliti bertindak sebagai guru kelas. Hasil penelitian : bermain permata tersembunyi dapat mengembangkan kreativitas berbahasa lisan anak. Hal ini terbukti adanya pengembangan kreativitas berbahasa lisan anak dari pra siklus ke siklus I dan siklus II, pra siklus keadaan kreatifitas berbahasa lisan anak hanya 25 % yang mampu berkreativitas berbahasa l, dan untuk permainan permata tersembunyi 25%., yang mampu berkreativitas berbahasa lisan. Setelah diadakan tindakan ternyata pada siklus I meningkat menjadi 37,92% untuk kreativita berbahasa lisan,penilaian permainan permata tersembunyi meningkat 38.8%. Ternyata pada tindakan siklus II dapat mencapai tingkat keberhasilan kreativitas berbahasa lisan anak mencapai 45,8 dan pelaksanaan permaian permata teresmbunyi sebesar 46,8%. Kemudian pada siklus III terjadi peningkatkan menjadi 85,6%. Untuk kreativita berbahasa lisan dan untuk 87,3% pelaksanaan permainan permata tersembunyi. Jadi dengan kegiatan bermain permata tersembunyi dapat mengembangkan kerativitas berbahasa lisan anak di TP PGRI 3 Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen pada khususnya.