Peningkatan Percaya Diri Dan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

Main Author: Widiyanti, Yuni Tri
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/28722/1/1.Halaman_Depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/2/2._BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/3/3._BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/4/4._BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/6/5.BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/7/6._BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/8/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/9/8._Lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/10/naskah_publikasi.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28722/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap percaya diri dan kemandirian siswa dalam pembelajaranan matematika dengan menerapkan model pembelajaran Attention Relevance Confidence Satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIA SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yang berjumlah 30 siswa dan subjek pemberi tindakan adalah peneliti yang berkolaborasi dengan guru matematika. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sikap percaya diri dan kemandirian siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator percaya diri: 1) keberanian siswa mengemukakan pendapat sebelum tindakan 6,67% setelah dilakukan tindakan50%, 2) keberanian siswa untuk bertanya sebelum tindakan 13,33% setelah dilakukan tindakan 53,33%, 3) keberanian siswa mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 33,33% setelah dilakukan tindakan 66,67%. Selain itu, kemandirian siswa dapat dilihat dari indikator: 1) kemampuan siswa untuk menyelesaikan tugas tanpa bantuan teman sebelum tindakan 43,33% setelah dilakukan tindakan 80%, 2) memiliki rasa tanggung jawab sebelum tindakan 46,67% setelah dilakukan tindakan 80%, 3) perhatian siswa terhadap pelajaran 46,67% setelah dilakukan tindakan 83,33%. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran ARCS dapat meningkatkan sikap percaya diri dan kemandirian siswa.