Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode College Ball (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Wonopringgo, Kab. Pekalongan)
Main Author: | Apriyadi, Ferry |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/28704/1/0._Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/2/1._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/3/2._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/10/3._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/11/4._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/12/5._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/18/6._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/19/7._Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/20/9._NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/28704/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode pembelajaran College Ball. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 1 Wonopringgo, Kab. Pekalongan yang berjumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan model alur. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika. 1) Kemandirian siswa dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebelum dilakukan tindakan 22,22% dan di akhir tindakan mencapai 72,22%, 2) Kemandirian siswa dalam mengatasi masalah sebelum dilakukan tindakan 16,67% dan di akhir tindakan mencapai 52,78%, 3) Siswa percaya pada diri sendiri sebelum dilakukan tindakan 8,33% dan di akhir tindakan mencapai 47,22%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Pembelajaran College Ball dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika.