Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Posing Type Post Solution Posing(PTK pada Siswa Kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap Tahun 2013/2014)

Main Author: RAHARJO, JOKO
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/28681/1/Halaman_Depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/3/Bab_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/7/Bab_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/8/Bab_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/10/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/11/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/16/daftar_pustaka.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/18/Lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/19/Naskah_Publikasi.pdf
http://eprints.ums.ac.id/28681/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika dengan menerapkan metode problem posing type post solution posing siswa kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru matematika dan peneliti. Siswa kelas X PK 2 sebagai subyek penerima tindakan yang berjumlah 28 siswa dan guru matematika sebagai subyek pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan saat penelitian adalah metode observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan aktivitas belajar matematika yang dapat dilihat dari indikator yaitu: (1) Siswa memperhatikan guru pada saat kegiatan belajar mengajar sebelum tindakan ada 9 siswa (32,1%), setelah tindakan menjadi 26 siswa (92,8%); (2) Keberanian siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami sebelum tindakan ada 4 siswa (14,3%), setelah tindakan menjadi 15 siswa (53,5%); (3) Keberanian siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain sebelum tindakan ada 5 siswa (17,8%), setelah tindakan menjadi 16 siswa (57,14%); (4) Keberanian siswa mengerjakan soal ke depan kelas sebelum tindakan ada 3 siswa (10,7%), setelah tindakan menjadi 13 siswa (10,7%). Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode problem posing type post solution posing dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika.