Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di sekitar jalur selatan pendakian Gunung Lawu Jawa Tengah pada bulan Januari 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Indeks Keanekaragaman, Indeks Dominansi, dan Kerapatan tanaman obat di sekitar jalur selatan pendakian Gunung Lawu Jawa Tengah. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun, yaitu stasiun A (1.900 m.dpl), stasiun B (2.100 m.dpl), dan stasiun C (2.300 m.dpl). Metode yang digunakan adalah metode kuadran dengan sistem transek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode kemudian dibuat herbarium. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dengan Indeks Keanekaragaman, Indeks Dominansi, dan Kerapatan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 15 jenis tanaman obat di sekitar jalur selatan pendakian Gunung Lawu Jawa Tengah pada ketinggian tempat yang berbeda. Jenis spesies yang ditemukan adalah Daucus carrota, Kylinga brevifolia Rottb., Cyperus rotundus L., Pytirogramma calomelanos, Apium graveolens L., Bambusa sp., Thuja orientalis, Imperata cylindrica, Rubus rosaefilius, Leucaena leucocephala, Brassica oleraceae L., Tinospora crispa L., Musa paradisiaca, Ocimum sanctum, Stevia rebaudiana. Indeks Dominansi tertinggi terdapat pada stasiun A (1.900 m.dpl) sebesar 0,32. Indeks Keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun B (2.100 m.dpl) sebesar 0,84 dengan 13 jenis tanaman obat. Kerapatan tertinggi terdapat pada stasiun C (2.300 m.dpl) sebesar 5,2. Tanaman yang paling banyak ditemukan adalah Kylinga brevifolia Rottb yaitu 138 individu dan yang paling sedikit adalah Leucaena leucocephala dan Musa paradisiaca yaitu masing-masing 3 individu.