Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa Untuk Bertanya Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Tahun Pelajaran 2013/2014)
Main Author: | Novitasari, Indah Devi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/28503/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/9/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/28503/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan keberanian siswa untuk bertanya pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII, 2) Menggambarkanupaya guru dalammeningkatkankeberaniansiswauntukbertanyapadapembelajaranPendidikanKewarganegaraan di kelas VII, 3) Mendiskripsikankendala yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam trianggulasi. Pertama trianggulasi sumber data yang berupa informan dati tempat, peristiwa, dan dokumen. Kedua trianggulasi teknik atau metode pengumpulan data berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai upaya guru dalam meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP Negeri 1 Gatak Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat ditarik kesimpulan: 1) Keberanian siswa untuk bertanya, meliputi: siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran, siswa tidak berani bertanya karena takut salah, ditertawakan, dan pertanyaan dianggap tidak masuk akal, tidak beranimengangkattanganuntukbertanya,gugup dan tidak berani menatap wajah orang yang ditanyai,kurang percaya diri, kurang motivasi dalam pembelajaran. 2) Upaya guru meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, meliputi: menciptakan suasana yang menyenangkan, memotivasi siswa untuk bertanya (memberikan nilai bagus, sanjungan, gerakan tubuh yang menggambarkan ungkapan senang, memberikan hadiah), memahami karakteristik siswa, menggunakan metode yang bervariasi. 3) Kendala yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, meliputi:kurangnya kesiapan siswa untuk menerima pelajaran, kurangnya keterampilan siswa untuk bertanya, minat yang dimiliki siswa untuk bertanya,tekanan dari diri siswa, faktorlingkungan dansuasanabelajar.