Daftar Isi:
  • Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang profil, bentuk dan hambatan penanaman karakter kemandirian dan kerja keras pada Balai Latihan Kerja Badan Diklat dan Litbang Kabupaten Sragen. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif yang mana mengenai studi kahsus. Sumber data dalam penelitian ini mengunakan narasumber, peristiwa, aktivitas, tempat atau lokasi dan arsip atau dokumen. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawacara dan mengkaji dokumen. Keabsahan data mengunakan analisan interaktif untuk menganalisia data yang terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk penanaman kemandirian berupa pemberian tugas dan permasalahan setalah materi, melibatkan peserta pelatihan secara langsung kepada penyelesaian masalah, mewajibkan kepada peserta untuk bekerja baik secara mandiri, mengajarkan dan mendidik peserta untuk mengambil alat kebutuhannya sendiri, dan memberikan sarana dan prasana yang memadai untuk setiap peserta, termasuk dana pelatihan gratis. Bentuk penanaman karakter kerja keras berupa membekali ketrampilan, teori dan keahlian pengalaman kerja dengan memberi permalahan; memberikan motivasi dan pendampingan kepada peserta pelatihan; membagi peserta kedalam kelompok yang berisi empat orang anak; kegiatan apel pagi untuk pendisiplinan dan mendidik kesungguhan dalam bekerja; dan memberikan sarana dan prasana yang memadai kepada peserta pelatihan. Hambatan penanaman karakter kemandrian berupa watak ataupun sifat dasar peserta pelatihan, kurang komunikasi, rasa malas, motivasi mengikuti pelatihan. kurang memahaminya teori-teori dan komponen, dan keterbatasan alatalat sarana dan prasarana. Hambatan penanaman karakter kerja keras berupa watak atau sifat karakter dan kedisiplinan peserta pelatihan, kurang memahaminya teori-toeri dan komponen dalam pelatihan, kurang komunikasi antara peserta dengan instruktur/pelatih pelatihan, rasa percaya diri yang kurang, sikap malas peserta didik, dan motivasi mengikuti pelatihan.