Analisis Spasial Kasus Hiv/Aids Dan Tempat Berisiko Tinggi Di Kabupaten Boyolali 2013
Daftar Isi:
- Penyakit HIV/AIDS muncul di Kabupaten Boyolali sejak tahun 2005 dan terus meningkat sejak tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis penyebaran kasus HIV/AIDS meliputi karakteristik dan ekonomi penderita, serta tempat beresiko tinggi di Kabupaten Boyolali pada tahun 2005 sampai dengan Juni 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengukuran titik koordinat menggunakan GPS. Objek penelitian ini ialah seluruh penderita HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali sejak tahun 2005 hingga bulan Juni 2013, yaitu 121 penderita yang 48 diantaranya telah meninggal dunia, tempat beresiko tinggi terjadinya penularan HIV/AIDS, serta faktor karakteristik penderita (jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, sumber penularan, dan status pengobatan) yang mempengaruhi persebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali. Analisis deskriptif untuk mengetahui distribusi persebaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali. Analisis spasial melalui fitur overlay peta untuk mengetahui persebaran kasus HIV/AIDS dengan tempat beresiko tinggi terjadinya penularan HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran penderita HIV/AIDS pada bagian selatan Kabupaten Boyolali yang memiliki tempat beresiko tinggi lebih banyak (60,3%) dibandingkan dengan bagian utara (39,7%) yang tidak memiliki tempat beresiko tinggi. Walaupun begitu, <40% penderita HIV/AIDS yang tertular dari tempat beresiko tinggi tersebut.